Sosialisasi Kesiapsiagaan Menghadapi Potensi Gempa Bumi dan Tsunami di Zona Megathrust di Balai Desa Sidodadi

  • Oct 16, 2024
  • Novita Rosanti

Sidodadi, 15 Oktober 2024 – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban menggelar sosialisasi kesiapsiagaan menghadapi potensi gempa bumi dan tsunami di zona megathrust pada Selasa, 15 Oktober 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Sidodadi, dan dihadiri oleh perwakilan pemerintah desa, ketua RT, dan anggota Linmas dari tujuh desa di Kecamatan Bangilan, yaitu Desa Sidodadi, Sidokumpul, Sidotentrem, Ngrojo, Bate, Klakeh, dan Weden.

 

Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang risiko bencana alam yang mengancam wilayah pesisir dan area rawan gempa bumi di Indonesia, khususnya di zona megathrust. Secara topografi, wilayah Kabupaten Tuban memang bukan merupakan wilayah yang termasuk dalam zona megathrust, namun wilayah Kabupaten Tuban termasuk wilayah yang dilalui oleh Sesar Kendeng, sehingga jika terjadi pergerakan lempeng bumi, wilayah Tuban pun akan sangat mungkin terdampak oleh gempa. Hal ini sudah terbukti pada tahun 2023 dan 2024 ini wilayah Kabupaten Tuban dilanda gempa yang terbilang bertubi-tubi meskipun masih dalam skala yang kecil karena termasuk jenis gempa dalam.

 

Dalam pemaparannya Kalaksa BPBD, Bapak Sudarmaji, juga menjelaskan mengenai pentingnya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dalam penanggulangan bencana. Hal ini meliputi tindakan preventif, respons saat bencana terjadi, hingga langkah-langkah pemulihan pasca bencana. “Kerja sama antara masyarakat dan pemerintah adalah kunci untuk meminimalisir dampak bencana. Masyarakat perlu terlibat aktif dalam upaya mitigasi, seperti mempelajari jalur evakuasi dan selalu waspada terhadap potensi gempa bumi serta tsunami.”

 

Melalui kegiatan ini, BPBD Kabupaten Tuban berkomitmen untuk terus melakukan upaya sosialisasi dan mitigasi di berbagai wilayah rawan bencana guna meminimalisir dampak yang ditimbulkan serta memastikan keselamatan masyarakat.